Tempat Wisata Terbaik Yang Ada Di Kota Makassar
Pada kesempatan kali ini saya mau share tentang
tempat wisata yang berada di kota makassar yang patut anda kunjungi bila berada
ke kota makassar. Jika anda tidak dapat berlama-lama di makassar dan tidak
sempat untuk mengunjungi obyek wisata yang keren lainnya seperti, obyek wisata
dikabupaten tana toraja, pemandian alam air panas
lejja kabupaten soppeng, pantai pasir putih tanjung bira kabupaten
bulukumba, dll. Tapi masih banyak tempat-tempat menarik yang dapat anda
kunjungi yang berada di kota makassar.
Tempat Wisata Di Makassar:
Pantai Losari
Pantai Losari merupakan icon Kota Makassar dan sampai sekarang pantai losari masih menjadi tempat wisata terbanyak yang dikujungi. Pantai ini
dulunya merupakan pantai dengan meja terpanjang
di dunia, karena warung-warung
tenda yang berjejer di sepanjang tanggul pantai. Namun saat ini warung-warung
tersebut telah direlokasi ke tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata.
Pemerintah Kota Makassar telah memperindah pantai ini dengan membuat anjungan,
sehingga lebih bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Di sekitar pantai ini
terdapat banyak kafe-kafe dan restoran yang menyajikan makanan laut yang masih
segar. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Kota Makassar,
seperti pisang epek, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain sebagainya.
Disepanjang pantai banyak juga terdapat penginapan, baik hotel kelas melati
sampai hotel berbintang. Terdapat juga rumah sakit dan pusat perbelanjaan emas
serta kerajinan/souvenir khas Makassar. Lokasi pantai ini terletak di Jantung
Kota Makasar, yaitu di Jalan Penghibur sebelah barat Kota Makassar.Fort Rotterdam
Fort Rotterdam ini awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh
Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Di dalamnya terdapat rumah
panggung khas Gowa di mana Raja dan keluarganya tinggal. Pada saat Belanda
menguasai are Banda dan Maluku, mereka mutuskan untuk manaklukkan Kerajaan Gowa
agar armada dagang VOC dapat masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi. Dalam
usahanya menaklukkan Gowa, Belanda menyewa pasukan dari Maluku. Selama setahun
lebih Benteng digempur, akhirnya Belanda berhasil masuk serta menghancurkan
rumah Raja dan seisi Benteng. Pihak Belanda memaksa sultan Hasanuddin untuk
menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, dimana salah satu pasal
dalam perjanjian tersebut mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng kepada
Belanda.
Setelah Benteng diserahkan kepada Belanda, Benteng kembali
dibangun dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda kemudian namanya diubah
menjadi Ford Rotterdam. Benteng ini kemudian digunakan sebagai pusat
pemerintahan dan penampungan rempah-rempah di Wilayah Indonesia
Timur. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng ini difungsikan sebagai pusat studi
pertanian dan bahasa. Kemudian TNI dijadikan sebagai pusat komando. Dan sekarang
Benteng ini menjadi pusat kebudayaan dan seni.
BACA: 7 Polisi Wanita Tercantik Di Indonesia
BACA: 7 Polisi Wanita Tercantik Di Indonesia
Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara
yang salah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu,
terdapat juga sebuah gereja peninggalan Belanda dan Meseum La Galigo yang menyimpan
kurang lebih 4.999 koleksi. Koleksi tersebut meliputi koleksi prasejarah,
numismatic, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi Etnografi
ini terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup dan
benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, da
Toraja. Saat ini, selain sebagai tempat wisata bersejarah, Benteng ini juga
dijadikan sebagai pusat kebudayaan Sulawesi Selatan.
Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa
ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang
ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini
dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun
1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun
1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng
Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di
dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili
suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah
meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi
benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya
sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang
banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat
bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang
dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak
sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit
dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan
sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang.
Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam
seafood segar.
Pulau Khayangan
Indahnya menyaksikan gemerlap Kota Makassar malam hari dari
Pulau Kayangan. Pulau ini memiliki fasilitas yang memadai. Hotel, restoran,
hiburan, arena bermain membuat liburan di pulau ini terasa menyenangkan. Pulau
Kayangan merupakan pulau terdekat dari daratan Kota Makassar. Jaraknya hanya 2
mil (sekitar 3 kilometer) dari pesisir Pantai Makassar.
Ini adalah sebuah pulau kecil yang luasnya hanya sekitar 1
hektar. Pesisir sebelah barat pulau menghadap ke laut lepas Selat Makassar.
Sementara pesisir timur menghadap Kota Makassar, tepatnya berhadapan dengan
Pelabuhan Makassar. Tidak ada penduduk di pulau ini. Dua pemandangan yang
kontras hadir. Jika berada di pesisir timur, biru laut ditingkahi kerimbunan
pulau-pulau kecil, dan sunset sore hari menjadi panorama menakjubkan. Sementara
jika berada di pesisir timur, terlihat kesibukan Pelabuhan Makassar dengan
kapal-kapal besar. Pada malam hari, gemerlap lampu menjadi pemandangan
mempesona.
Wisatawan bukan hanya dapat bercengkrama di pasir putih,
melainkan dapat juga berenang di laut. Memancing dan berolahraga air seperti
jetski atau snorkeling menjadi keasyikan di sisi lain dari pulau ini. Pulau ini
juga memiliki sejumlah aquarium yang berisi aneka ragam ikan laut hias. Pulau
Kayangan cukup sempurna disebut sebagai pulau wisata. Penginapan (cottage) di
sana dikelola oleh manajemen hotel berbintang empat di Makassar. Karenanya
memiliki fasilitas berkelas hotel. Lengkap dengan restoran, panggung hiburan,
meeting room, dan fasilitas olehraga.
Pulau Kayangan dapat diakses dengan mudah dengan perahu
motor reguler (roro). Dermaga ke Pulau Kayangan terletak di Jl Ujungpandang, tepatnya
di depan Benteng Rotterdam. Perjalanan ke pulau ini hanya memakan waktu 15
menit.
Itulah tempat wisata yang menarik dikunjungi yang ada dikota
makassar, semoga bermanfaat buat teman-teman semua yang belum mengenal tempat
tersebut.
BACA: STOP FREEPORT! (Freeport Mengancam Pemerintah Dan Menyalahi Islam)
BACA: STOP FREEPORT! (Freeport Mengancam Pemerintah Dan Menyalahi Islam)
Silahkan berkomentar yang baik dan menarik sesuai dengan isi konten.
Adapun komentar yang tidak diperbolehkan :
1. Berbau penghinaan SARA & PXXN
2. Komentar dengan Link hidup ( akan dianggap spam )
3. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan
EmoticonEmoticon